Kamis, 22 Maret 2012
Kamis, 01 Maret 2012
MEMAHAMI TEORI KOMUNIKASI, PENDEKATANPENGERTIAN, KERANGKA TEORI ANALISIS DAN PERSPEKTIF
A. Pemahaman Konseptual, Pendekatan, Pengertian
Pendekatan dalam konteks keilmuan merupakan kerangka dasar dari berbagaiteori yang dihasilkan. Menurut Bungin Ada dua pendekatan dalam keilmuan, yaitu pendekatan non ilmiah (
unscientific) dan pendekatan ilmiah (scientific). Pendekatannon ilmiah adalah suatu pendekatan dimana orang menjawab dorongan ingin tahu danmencari kebenaran dengan cara atau metode yang tidak ilmiah, seperti melaui carayang tidak disengaja atau secara kebetulan, trial and error dan lain-lain. Sedangkan pendekatan ilmiah adalah suatu pendekatan dimana orang menjawab dorongan ingintahu dan mencari kebenaran dengan cara atau metode ilmiah, yaitu berfikir kritis-rasional dan berdasarkan pengalaman serta melalui penelitian ilmiah ( scientificresearch).Contoh dari berpikir kritis adalah berpikir secara deduktif dan induktif yang diciptakan oleh Francis Bacon. Secara deduktif artinya berpikir dari yang umumke yang khusus, sedangkan induktif dari yang khusus ke yang umum. Kebenaran jugadapat diperoleh melalui penyelidikan atau penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah akanmenggunakan model atau aturan tertentu yang setiap orang dapat melacak sertamengikuti alur penelitian yang pernah dilaksanakan.
Menurut Littlejohn dalam bukunya Theories of HumanCommunication yang diterbitkan tahun 1989, secara umum dunia masyarakat ilmiahmenurut cara pandang serta objek pokok pengamatannya dapat dibagi dalam 3 (tiga)aliran pendekatan. Ketiga pendekatan tersebut adalah pendekatan scientific (ilmiah-empiris), pendekatan Humanistic
(humaniora-interpretatif), serta pendekatan social science (ilmu-ilmu sosial). Yang pertama pendekatan kelompok atau Scientifity
Aliran pendekatan scientific umumnya berlaku dikalangan para ahli ilmu-ilmu eksakta seperti fisika, biologi, kedokteran, matematika, dan lain-lain. Menurut pandangan ini, ilmudiasosiasikan dengan objektivitas Objektivitas yang dimaksudkan disini adalahobjektivitas yang menekankan prinsip standarisasi observasi dan konsistensi.Landasan filosofinya adalah pada dasarnya dunia ini punya bentuk dan strukturnya.
Ciri utama lainnya dari kelompok pendekatan ini adalah adanya pemisahanyang tegas antara know (objek atau hal yang ingin diketahui dan diteliti) dengan knower (subjek pelaku atau pengamat). Dan salah satu bentuk metode penelitian yanglazim dilakukan adalah metode eksperimen.
Perbedaan Pendekatan;
Pandangan klasik dari pendekatan humanistic adalah bahwa cara pandangseseorang tentang sesuatu hal akan menentukan penggambaran dan uraiannya tentanghal tersebut. Karena sifatnya yang subjektif dan interpretatif, maka pendekatan inilazimnya cocok diterapkan untuk mengkaji persoalan-persoalan yang menyangkutsistem nilai, kesenian, kebudayaan, sejarah dan pengalaman pribadi.
Berikutnya, beberapa defenisi tentang ilmu. Menurut Maranon, ilmumencakup lapangan yang sangat luas, menjangkau semua aspek tentang progres
manusia secara menyeluruh. Termasuk di dalamnya pengetahuan yang telahdirumuskan secara sistematis melalui pengamatan dan percobaan yang terus menerus,yang telah menghasilkan penemuan kebenaran yang bersifat umum. Sedangkan
Tan berpendapat bahwa ilmu bukan saja merupakan suatu himpunan pengetahuan yang sistematis, tetapi juga merupakan suatu metodologi.
B. Teori Komunikasi
Ilmu terkadang disinonimkan dengan teori. Secara umum istilah teori dalamilmu sosial mengandung beberapa pengertian, yaitu teori adalah abstraksi darirealitas. Teori terdiri dari sekumpulan prinsip-prinsip dan defenisi-defenisi yangsecara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematis.Teori terdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan aksioma-aksioma dasar yang berkaitan Pendapat lain mengemukakan bahwa teori adalah merupakan alatmencapai pengetahuan yang sistematis. Dengan kata lain, teori memperjelaskan pengetahuan sebagai dasar pemikiran, sekaligus teori juga dapat membimbing dalamsuatu penelitian. Teori harus mungkin diuji, diterima atau ditolak kebenarannya. Teori juga mempunyai fungsi, diantaranya menurut Littlejohn, yaitumemfokuskan, memprediksi dan menjelaskan. Apabila penjelasan tersebut diujisecara berulang-ulang dan terus menerus melalui berbagai penelitian ilmiah sertahasilnya terbukti benar, maka penjelasan itu dapat disebut sebagai teori. Dan apabila penjelasan tak terbukti lagi, maka posisi teori semakin lemah.Teori acapkali dibandingkan, disamakan, dibedakan dan dipertukarkan dengan model. Teori Uses and Gratification dinyatakan sebagai model Uses and Gratification Model difusi inovasi dikatakan teori teori difusi inovasi, dansebagainya. Meskipun batasan tentang kedua konsep tersebut masih merupakansesuatu yang diperdebatkan.
Contoh teori yang dapat digambarkan menjadi model;
Model merupakan suatu istilah yang terdapat dalam ilmu komunikasi danselalu digunakan atau dimaknai secara meluas. Ada tak kurang dari tiga macam artifundamental yang berbeda dan lekat pada istilah model. Pertama, kata modeldigunakan sebagai pengganti kata tahap, kedua, model digunakan sebagai penggantikata strategi, dan ketiga model sering digunakan sebagai pengganti kata teori. Secara sederhana, model adalah ‘gambaran’ yang dirancang untuk mewakilikenyataan. Model adalah tiruan realitas. Sebagai tiruan, model tidak lengkap, modelhanya mengambil sebagian dari realitas.
C. Lingkup Teori Komunikasi
Dalam buku teori-teori komunikasi, Aubrey B. Fisher menjelaskan ada empat perspektif teori komunikasi, yaitu perspektif mekanistis, perspektif psikologis, perspektif interaksionis dan perspektif pragmatis Pandangan perspektif mekanistis, yaitu setiap komponen mentransformasikanfungsinya masing-masing dalam suatu garis linier dalam gerakan yang sekuensial.Proses komunikasi dapat dipandang sebagai suatu serial dari rangkaian berbagai objek yang bersifat sebab-akibat. Langkah yang paling efektif untuk mengkaji suatuobjek adalah mengisolasi objek itu, kemudian meneliti setiap komponen lainnya berfungsi atau tidak. Adapun ruang lingkupnya yaitu studi komunikasi berpusat padasaluran dan peristiwa, atau fungsi-fungsi yang terjadi akibat saluran itu. Pengaruhsaluran terhadap komunikasi, pengaruh kharakteristik sumber terhadap transmisi, dansebagainya.Pandangan perspektif psikologis, yaitu subjektifitas manusia mempengaruhistimulus yang mereka terima dan hasilkan. Setiap orang dapat memodifikasi stimulusyang mereka terima. Persepsi yang datang bersama stimulus diterima secara selektif,karena organisme membuat pilihan terhadap apa yang perlu direspon.Pandangan perspektif interaksionis, yaitu menekankan kepada tindakanmanusia dalam masyarakat. Memahami diri sendiri dimulai dari orang lain. Individudapat dipahami melalui kegiatan interaksi dengan sesamanya dalam masyarakat.Komunikasi terjadi melalui pertukaran simbol yang berkaitan satu sama lain.Hubungan sosial terbentuk melalui proses komunikasi.Pandangan perspektif pragmatis, yaitu pertukaran pesan yang komunikatif bukan pada individu, melainkan pada perilaku individu yang berinteraksi. Perilakuindividu dihasilkan oleh perilaku orang lain. Dalam memahami komunikasi sebagaisistem, harus meneliti sistem perilaku.
Sumber; www.scribd.com dan google gambar
Langganan:
Postingan (Atom)