Selasa, 25 Oktober 2011

Model Model Komunikasi

Model Model Komunikasi

Menurut Om Sereno dan Mortensen, suatu model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Suatu model merepresentasikan secara abstrak ciri-ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu dalam “dunia nyata”.

B. Aubrey Fisher mengatakan, model adalah analogi yang mengabstraksikan dan memilih bagian dari fenomena yang dijadikan model.

Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. mengatakan bahwa model membantu merumuskan suatu teori dan menyarankan hubungan. Oleh karena hubungan antara model dengan teori begitu erat, model sering dicampuradukkan dengan teori



FUNGSI DAN MANFAAT MODEL

Gordon Wiseman dan Larry Barker, mengemukakan bahwa model kamunikasi mempunyai tiga fungsi :

1. Melukiskan proses komunikasi,

2. Menunjukkan hubungan visual,

3. Membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.

Deutsch menyebutkan bahwa model itu mempunyai empat fungsi :

1. Mengorganisasikan (kemiripan data dan hubungan) yang tadinya tidak teramati,

2. Heuristik (menunjukkan fakta-fakta dan metode baru yang tidak diketahui),

3. Prediktif, memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak hingga kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan seberapa banyak,

4. Pengukuran, mengukur fenomena yang diprediksi,


MODEL-MODEL KOMUNIKASI : SUATU PERKENALAN

Sejauh ini terdapat anyak sekali model komunikasi yang telah dibuat pakar komunikasi. Maka disini kita “hanya” akan membahas sebagian kecil saja dari sekian banyak model komunikasi tersebut :

v Model S – R

Model stimulus – respons (S-R) adalah model komunikasi paling dasar. Model ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi behavioristik.

Model ini menunjukkan bahwa komunikasi itu sebagai suatu proses “aksi-reaksi” yang sangat sederhana. Jadi model ini mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat nonverbal, gambar dan tindakan tertentu akan merangsang orang lain untuk memberikan respon dengan cara tertentu. Pertukaran informasi ini bersifat timbal balik dan mempunyai banyak efek dan setiap efek dapat mengubah tindakan komunikasi.

Contoh : Anda menyukai seseorang, lalu anda melihat dan memperhatikan wajahnya sambil senyum-senyum. Ternyata orang tersebut malah menutup wajahnya dengan buku atau malah teriak “apa liat-liat, nantang ya?” lalu anda kecewa dan dalam pikiran anda merasa cintanya bertepuk sebelah tangan dan anda ingin bunuh dia.

v Model Aristoteles

Model ini adalah model komunikasi yang paling klasik, yang sering juga disebut model retoris. Model ini sering disebut sebagai seni berpidato.

Menurut Aristoteles, persuasi dapat dicapai oleh siapa anda (etos-kererpercayaan anda), argumen anda (logos-logika dalam emosi khalayak). Dengan kata lain, faktor-faktor yang memainkan peran dalam menentukan efek persuatif suatu pidato meliputi isi pidato, susunannya, dan cara penyampainnya.

Salah satu kelemahan model ini adalah bahwa komunikasi dianggap sebagai fenomena yang statis.

v Model Lasswell

Model ini berupa ungkapan verbal, yaitu :

Who

Says What

In Which Channel

To Whom

With What Effect

Lasswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi yaitu :

1. Pengawasan Lingkungan – yang mengingatkan anggota-anggota masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan.

2. Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon lingkungan,

3. Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.

Akan tetapi model ini dikritik karena model ini mengisyaratkan kehadiran komunikator dan pesan yang bertujuan. Model ini juga terlalu menyederhanakan masalah.

v Model Shannon dan Weaver

Model yang sering disebut model matematis atau model teori informasi. Model itu melukiskan suatu sumber yang menyandi atau menyiptakan pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran kepada seorang penerima.

Konsep penting Shannon dan Weaver adalah :

Gangguan (noise), Setiap rangsangan tambahan dan tidak dikendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan.

Konsep lain yang ikut andil adalah entropi dan redundasi serta keseimbangan yang diperlukan diantara keduanya untuk menghasilkan komunikasi yang efisien dan dapat mengatasi gangguan dalam saluran.

Sayangnya, model ini juga memberikan gambaran yang parsial, komunikasi dipandang sebagai fenomena satu arah.

v Model Newcomb

Komunikasi adalah suatu cara yang lazim dan efektif yang memungkinkan orang orang mengorientasikan diri terhadap lingkungan mereka. Ini adalah model tindakan komunikatif dua orang yang disengaja.

Model ini mengisyaratkan bahwa setiap sistem ditandai oleh suatu keseimbangan atau simetri,karena ketidakkeseimbangan atau kekurangan simetri secara psikologis tidak menyenangkan dan menimbulkan tekanan internal untuk memulihkan keseimbangan.

v Model Westley dan Maclean

Menurut pakar ini, perbedaan dalam umpan balik inilah yang membedakan komunikasi antarpribadi dengan komunikasi massa. Umpan balik dari penerima bersifat segera dalam komunikasi antarpribadi, dalam komunikasi massa bersifat minimal atau tertunda. Sumber dalam komunikasi antar pribadi dapat langsung memanfaatkan umpan balik dari penerima sedangkan dalam komunikasi massa sumber misalnya penceramah agama, calon presiden yang berdebat dalam rangka kampanye politik.

Konsep pentingnya adalah Umpan balik, Perbedaan dan kemiripan komunikasi antarpribadidengan komunikasi massa. Pesan ini juga membedakan pesan yang bertujuan dan pesan yang tidak bertujuan.

v Model Gerbner

Model verbal Gerbner adalah :

1. Seseorang ( sumber, komunikator )

2. Mempersepsi suatu kejadian

3. Dan bereaksi

4. Dalam suatu situasi

5. Melalui suatu alat

6. Untuk menyediakan materi

7. Dalam suatu bentuk

8. Dan konteks

9. Yang mengandung isi

10. Yang mempunyai suatu konsekuensi

v Model Berlo

Menurut model Berlo, sumber dan penerima pesan dipengaruhi oleh faktor :

1. Keterampilan komunikasi

2. Sikap

3. Pengetahuan

4. Sistem sosial

5. Budaya

Salah satu kelebihan model ini adalah model ini tidak terbatas pada komunikasi publik atau komunikasi massa, namun juga komunikasi antarpribadi dan berbagai bentuk komunikasi tertulis. Model ini bersifat heuristik (merangsang penelitian).

v Model DeFleur

Source dan Transmitter adalah dua fase yang berbeda yang dilakukan seseorang, fungsi receiver dalam model ini adalah menerima informasi dan menyandi baliknya mengubah peristiwa fisik informasi menjadi pesan.

Menurut DeFleur komunikasi adalah terjadi lewat suatu operasi perangkat komponen dalam suatu sistem teoretis, yang konsekuensinya adalah isomorfisme diantara respons internal terhadap seperangkat simbol tertentu pada pihak pengirim dan penerima.

v Model Tubbs

Pesan dalam model ini dapat berupa pesan verbal, juga non verbal, bisa disengaja ataupun tidak disengaja. Salurannya adalah alat indera, terutama pendengaran, penglihatan dan perabaan.

Gangguan dalam model ini ada 2, gangguan teknis dan gangguan semantik. Gangguan teknis adalah faktor yang menyebabkan si penerima merasakan suatu perubahan dalam informasi atau rangsangan yang tiba, misalnya kegaduhan. Ganguan semiatik adalah pemberian makna yang berbeda atas lambang yang disampaikan pengirim.

v Model Gudykunst dan Kim

Merupakan model antar budaya, yakni komunikasi antara budaya yang berlainan, atau komunikasi dengan orang asing.

Menurut Gudykunst dan Kim, penyandian pesan dan penyandian balik pesan merupakan suatu proses interaktif yang dipengaruhi oleh filter-filter konseptual yang dikategprikan menjadi faktor-faktor budaya, sosial budaya, psikobudaya, dan faktor lingkungan.

v Model Interaksional

Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui apa yang disebut pengambilan peran orang lain. Diri berkembang lewat interaksi dengan orang lain, dimulai dengan orang terdekatnya seperti keluarga dalam suatu tahap yang disebut tahap permainan dan terus berlanjut hingga kelingkungan luas dalam suatu tahap yang disebut tahap pertandingan.


Dikutip dari: jurusankomunikasi.blogspot.com/.../model-model-komunikasi.html

http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia  


Kamis, 13 Oktober 2011

KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN MANUSIA

KOMUNIKASI DAN KEHIDUPAN MANUSIA

Sebagai manusia, kita tidak bisa tidak berkomunikasi satu sama lain. Kalau tidak berkomunikasi rasanya sepi dan tidak bergairah.Komunikasi merupakan sarana mengungkapkan perasaan, ide, gagasan atau yang lainnya melalui baik langsung ataupun tidak langsung (melalui media). Jadi, komunikasi merupakan kebutuhan dasar atau primer manusia.

Tindakan komunikasi menyangkut perasaan, pikiran dan perbuatan manusia.Tindakan komunikasi dinyatakan langsung jika kita berkomunikasi tanpa menggunakan media. Misalnya: dua orang bercakap-cakap, sekelompok orang terlibat dalam diskusi yang seru dll. Tindakan komunikasi dinyatakan tidak langsung jika dilakukan dengan perantara media.

Tindakan komunikasi dinyatakan verbal jika komunikasi menggunakan kata-kata dan atau tulisan. Contoh: si A berbicara dengan B, si B mengirim surat kepada si A dsb. Tindakan komunikasi dinyatakan non-verbal jika kita menggunakan bahasa tubuh, seperti isyarat (misalnya dengan mengacungkan ibu jari) dsb. Contoh lain: Si B mengangguk-anggukkan kepalanya pada saat mendengarkan pembicaraan si A.


 Berikut adalah beberapa diantaranya:

1) seorang bayi menangis i tengah malam. Ia baru behenti menangis setelah disusui oleh ibunya.

2) Seorang pengenara mobil ditilang oleh polisi, karena ia melanggar aturan rambu-rambu lalu lintas.

3) Seorang ibu yang sedang berjalan, berhenti sejenak dan mengamat-amati beberapa buah poster tentang KB dan imunisasi yang terpampang di papan pengumuman di halaman Puskesmas.

4) Seorang bapak duuk di serambi rumahnya sambil membaca surat kabar.

5) Seorang ibu guru mengajar matematika kepada murid-muridnya di dalam kelas.

6) Beberapa orang muda asyik mengobrol sambil minum kopi di sebuah kedai kopi.

7) Seorang pelukis asyik menggambar pemandangan di tepi pantai.

8) Ribuan orang mengunjungi Pameran Produk Ekspor di Arena Jakarta Fair yang menggelarkan berbagai jenis produk buatan Indonesia.

9) Dan masih banyak lagi.


SEJARAH PERKEMBANGAN KOMUNIKASI

I. Era komunikasi tulisan :
* 4000SM bangsa Sumeria menulis dalam lembaran tanah liat
* Tahun 1041 Pi Sheng, di Cina menemukan sejenis alat cetak buku yang sederhana.
* Tahun 1241 tulisan dalam lembaran tanah liat diganti oleh tulisan dalam lembaran metal di Korea.
II. Era komunikasi cetakan :
* Tahun 1456, Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) Hand-Press
* Tahun 1833, Penerbitan surat kabar Penny Press yang pertama, The New York Sun.
* Tahun 1839, Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk surat kabar
III.Era telekomunikasi :
* Tahun 1844, Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat telegraph yang pertama.
* Tahun 1876, Alexander Graham Ben mengirimkan pesan melalui pesan telepon yang pertama.
* Tahun 1895, Guglielmo Marconi mengirimkan pesan melalui radio.
* Tahun 1912, Lee de Forest menemukan Vacuum Tube
* Tahun 1912, Siaran radio pertama oleh KDKA di Pittsburgh, Amerika Serikat.
* Tahun 1933, RCA di Amerika Serikat mendemostrasikan TV
* Tahun 1941, siran tv komersial pertama
IV. Era komunikasi interaktif
* Tahun 1946, penemuan Mainframe Computer, ENIAC dengan 18.000 vacuum tubes oleh Univ. Pennsylvania, AS
* Tahun 1947, William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain menemukan pesawat radio transistor
* Tahun 1956, penemuan video tape oleh perusahaan Ampex, Redwood City, California AS
* Tahun 1957, rusia meluncurkan satelit angkasa luar pertama, SPUTNIK
* Tahun 1969, pesawat luar angkasa Nasa berpenumpang manusia mendarat di bulan, dikendalikan oleh mini komputer yang besarnya 3000x lebih kecil dari ENIAC
* Tahun 1971, penemuan Microprocessor, sebuah unit pengendali komputer (CPU) dengan semi konduktor chip oleh Ted Hoff
* Tahun1975, pemasaran microcomputer pertama, Altair 8800
* Tahun 1975, (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV kabel melalui satelit
* Tahun 1976, sistem feletext pertama diperkenalkan oleh BBC dan IN di Inggris.
* Tahun 1977, Qube sistem TV kabel interaktif pertama diperkenalkan di Colombus, Ohio, A.S.
* Tahun 1979, sistem video text pertama diperkenalkan oleh British Post Office, Inggris.


SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU KOMUNIKASI


Dibagi menjadi 4 periode : 
1. Periode pertama, periode-periode tradisi retorika yang dimulai sejak zaman Yunani Kuno.
2. Kedua, periode antara tahun 1900 sampai PD II yang dapat disebut sebagai periode pertumbuhan ilmu komunikasi.
3. Ketiga, periode konsolidasi.
4. Keempat, adalah periode tekhnologi komunikasi yang dimulai tahun 1960-an sampai sekarang.


PROSES KOMUNIKASI



Komunikasi adalah suatu proses pembentukan, penyampaian, penerimaan dan pengolahan pesan yang terjadi dalam diri seseorang dan atau diantara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.
TUJUAN DAN AKIBAT KOMUNIKASI
Tujuan komunikasi dari
sudut kepentingan sumber

Tujuan komunikasi dari
Sudut kepentingan penerima
· Memberikan informasi

· Memahami informasi
· Mendidik

· Mempelajari
· Menyenangkan/menghibur

· Menikmati
· Menganjurkan suatu tindakan/ persuasi

· Menerima/menolak anjuran.


http://cai.elearning.gunadarma.ac.id/webbasedmedia